Ketika kita kehilangan harta milik kita dalam jumlah besar, ketika kita harus melakukan pembayaran, sampai misalnya, akhirnya, kita terbelit hutang besar. Itu semua terjadi secara tiba-tiba.
Hidup seringkali mempertemukan kita dengan kejadian tidak terduga. Kejadian tidak terduga itu datang dalam bentuk kesulitan demi kesulitan yang tiba-tiba menjadi ujian bagi kita.Namun sebenarnya dalam kondisi seperti itu, semestinya ada beberapa hal yang bisa kita pahami, yaitu:
Hidup seringkali mempertemukan kita dengan kejadian tidak terduga. Kejadian tidak terduga itu datang dalam bentuk kesulitan demi kesulitan yang tiba-tiba menjadi ujian bagi kita.Namun sebenarnya dalam kondisi seperti itu, semestinya ada beberapa hal yang bisa kita pahami, yaitu:
1. Mengetahui Seberapa Stabil Diri Kita
Apakah kita akan langsung terpukul? Apakah kita juga segera larut dalam kesedihan dan duka? Serta apakah kita tidak mudah lepas dari perangkap duka itu? Ataukah kita bisa bereaksi sebaliknya?
Apakah kita akan langsung terpukul? Apakah kita juga segera larut dalam kesedihan dan duka? Serta apakah kita tidak mudah lepas dari perangkap duka itu? Ataukah kita bisa bereaksi sebaliknya?
2. Menghitung Seberapa Bagus Daya Tahan Kita
Jika kesulitan yang datang secara tidak terduga itu menimbulkan goncangan keras dalam hidup serta kemungkinan akan berlangsung lama mendera, apakah kita akan memiliki daya tahan yang lama untuk menghadapinya sampai kita mampu mencarikan jalan keluarnya?
Jika kesulitan yang datang secara tidak terduga itu menimbulkan goncangan keras dalam hidup serta kemungkinan akan berlangsung lama mendera, apakah kita akan memiliki daya tahan yang lama untuk menghadapinya sampai kita mampu mencarikan jalan keluarnya?
3. Menghitung Orang yang Dapat Membantu Kita
Jika dalam berbagai situasi dan kondisi kehidupan sebelum ini, kita selalu tulus berkontribusi membantu hidup orang lain, pada saat menghadapi kejadian tidak terduga yang menyulitkan, maka kita bisa memperkirakan berapa orang kita dapat meminta bantuan, walaupun seluruh perbuatan baik yang kita kontribusikan kepada sesamanya itu tidak diniatkan untuk mengharapkan balasan dari mereka.
Jika dalam berbagai situasi dan kondisi kehidupan sebelum ini, kita selalu tulus berkontribusi membantu hidup orang lain, pada saat menghadapi kejadian tidak terduga yang menyulitkan, maka kita bisa memperkirakan berapa orang kita dapat meminta bantuan, walaupun seluruh perbuatan baik yang kita kontribusikan kepada sesamanya itu tidak diniatkan untuk mengharapkan balasan dari mereka.
4. Menilai Seberapa Bagus Lagi Kita Harus Memperbaiki Diri
Pada akhirnya, lewat kesulitan demi kesulitan hidup yang sering kali datang secara tidak terduga dan menerpa, memberi kesempatan terbaik untuk mengukur seberapa banyak dan seberapa berkualitas lagi kita harus berusaha memajukan dan meningkatkan kualitas diri secara keseluruhan.
Pada akhirnya, lewat kesulitan demi kesulitan hidup yang sering kali datang secara tidak terduga dan menerpa, memberi kesempatan terbaik untuk mengukur seberapa banyak dan seberapa berkualitas lagi kita harus berusaha memajukan dan meningkatkan kualitas diri secara keseluruhan.
Siapa bilang bahwa hanya sebagian kita yang menderita dengan berbagai kesulitan hidup yang sering datang tidak terduga dan menjadi ujian kita itu? Kita semua pernah merasakan perihnya berbagai kesulitan hidup. Hanya saja, suara keluhannya ada yang terdengar, tetapi ada yang lebih memilih berjiwa besar untuk tidak menampakkan kepedihannya.
Siapa bilang bahwa berbagai kesulitan hidup yang datang secara tidak terduga itu menjadi akhir dari segala segalanya dalam kehidupan kita? Tidak. Bahkan semua kesulitan hidup itu sesungguhnya adalah aba-aba dari Allah agar kita mau berpacu dan berkompetisi memberdayakan diri, kemudian semaksimal mungkin menciptakan karya besar dalam hidup ini yang bermanfaat bagi diri kita sendiri serta berguna bagi sesama dengan ridho-Nya.
Oleh Achmad Arqom
Direktur Trusco Surabaya
Direktur Trusco Surabaya
Sumber: Majalah OASE Nomor 104, Edisi Oktober 2015/Dzulhijjah 1436 H – Muharram 1437 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar